Kamis, 10 Mei 2012

KNKT Investigasi Kecelakaan Sukhoi Bersama Rusia & Prancis

Ahmad Toriq - detikNews
Kamis, 10/05/2012 19:22 WIB



Jakarta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memimpin investigasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Selain KNKT Indonesia, KNKT Rusia dan Prancis ikut menginvestigasi.

"Investigasi akan tetap dilaksanakan, Rusia akan membantu, Indonesia memimpin. Mungkin malam ini pukul 7 tim dari Rusia akan tiba, sekarang dalam perjalanan dari Bangkok ke Jakarta, nanti akan berunding dengan KNKT. Yang menghubungi kami dari Rusia yaitu Mr Alexey Komorov, ketua KNKT Rusia. Tapi yang akan datang deputinya," jelas Ketua KNKT Tatang Kurniadi.

Hal itu disampaikan Tatang dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (10/5/2012) petang.

Selain Indonesia dan Rusia, ada juga Prancis yang terlibat dalam investigasi kecelakaan ini. "Ada yang berkewarganegaraan Prancis, karena mesinnya buatan Prancis," imbuh purnawirawan Angkatan Udara ini.

Pelaksanaan investigasi oleh KNKT, imbuhnya, selalu didasarkan pada 3 azas yang berlaku internasional yaitu no blame, no judicial, no liability. Yaitu investigasi atau penyelidikan kecelakaan untuk mengungkap apa, mengapa dan bagaimana kecelakaan tersebut bisa terjadi, menemukan rangkaian penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan serta memperbaiki sistem atau proses yang lemah dan keliru untuk dapat diperbaiki melalui suatu rekomendasi safety kepada semua instansi terkait.

"Jadi murni untuk memperbaiki sistem. Investigasi KNKT tidak bermaksud untuk menentukan/mencari kesalahan seseorang, bukan untuk tujuan memproses kecelakaan tersebut ke pengadilan," jelas Tatang.

(nwk/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda...